Kontes pemilihan Putri Lingkungan merupakan ajang bergengsi School Contest VI yang menarik minat kaum hawa
berstatus pelajar SMA dan sederajat. Setelah tahap penyisihan dari 43 peserta ,
akhirnya terpilih 12 finalis. Terdiri dari SMAN 1 Nganjuk , SMAN 1 Boyolangu
Tulungagung, SMAN 3 Kediri , SMAN 1 Kertosono , SMAN 2 Pare , SMKN 2 KEDIRI ,
SMAN 1 Kediri , MAN 3 Kediri , SMAN 2 Nganjuk, SMAN 8 Kediri, dan SMAN 7 Kediri.
Semua finalis sampai pada tahap
final yang diselenggarakan hari ini di Kediri Mall tepatnya Ball Room. Seluruh
finalis melewati empat tahap penilaian mulai dari presentasi pakaian daur ulang
, sesi unjuk bakat , menjawab pertanyaan,
dan ada juga sesi memeragakan busana
dari Suminar Rumah Batik.
Acara yang disponsori oleh Esther dan Suminar Rumah Batik ini, mereka mengirim wakil untuk dijadikan juri. Juri tersebut terdiri dari Bunda N. Sulaini , Konsultan Kecantikan dari Esther sekaligus Duta Putri Lingkungan tahun 2008. Point penting dari ajang ini adalah 3B (beauty , Brain dan Behavior).
Penampilan pertama dimulai dengan seluruh finalis putri lingkungan mengenakan
seragam khas dari sekolahnya masing-masing. Lalu fashion show menggunakan
pakaian daur ulang dan mempresentasikannya. Yang dinilai dari sesi
ini adalah tingkat kesulitan desain baju daur ulang tersebut.
Salah satu finalis dari SMAN 2 Nganjuk yaitu Olivia Lovena mendesain baju,hiasan
rambut dan aksesorisnya dari kulit
jagung,pelepah pisang, dan padi. Alasan mengapa Olivia memilih kostum berkonsep seperti itu adalah ingin meng inspirasi masyarakat agar memanfaatkan limbah tak
terpakai hingga menjadi barang bernilai ekonomis.
Sesi penilaian berikutnya adalah unjuk bakat yang diisi dengan berbagai
macam penampilan menghibur. Misalnya SMKN 2 kediri menampilkan bakat menyanyi
diiringi musik band, lalu dari SMAN 3 Kediri menampilkan bakat sebagai MC dan
masih banyak lagi. Tidak hanya pintar namun bakat pun bisa mendukung para
finalis. Sesi tanya jawab pun tak kalah penting, karena finalis akan dinilai
wawasan serta pengetahuan , ketanggapan dan kelihaian dalam berbicara.
Sebelum final , para finalis
dikarantina. Selama masa karantina tersebut para finalis mendapat berbagai
pengetahuan tentang lingkungan yang tujuannya agar putri lingkungan dari tiap sekolah mampu
melakukan perubahan terhadap linglungan sekolahnya masing-masing. Tak hanya
cantik, pintar dan berbakat, namun keberanian pun menjadi penilaian bagi sang
putri lingkungan.
Pada akhirnya kemenangan pun diraih oleh SMA Negeri 1 Kediri , Runner-up
diraih oleh SMAN 7 Kediri , di posisi ketiga ada SMAN 1 Nganjuk dan putri lingkungan terfavorit diraih oleh MAN 3 Kediri. (^_^)
0 komentar:
Posting Komentar